
Galih-Pablo Masuk Sel Tikus, Farhat Abbas: Langgar Hak Asasi!
Farhat Abbas menyebut kepolisian melanggar hak asasi karena memasukkan Galih dan Pablo ke sel tikus. Ia berharap tidak dipersulit lagi sebagai pengacara.
Farhat Abbas menyebut kepolisian melanggar hak asasi karena memasukkan Galih dan Pablo ke sel tikus. Ia berharap tidak dipersulit lagi sebagai pengacara.
Farhat Abbas melaporkan Hotman Paris (2/8) dengan tuduhan mengunggah video porno di media sosial. Farhat pun mengklaim dirinya memiliki bukti konkret.
Tak terima Galih Ginanjar, Pablo Benua, dan Rey Utami masuk sel tikus, Farhat Abbas mengambil tindakan. Padahal itu karena Farhat bawa ponsel saat jenguk.
Niat hati membantu Galih Ginanjar minta maaf dengan Fairuz A Rafiq, aksi Farhat justru buat Galih, Pablo, dan Rey Utami masuk sel tikus.
Farhat Abbas mengaku telah mendapat izin dari petugas jaga soal bawa HP ke Rutan. Tetapi polisi menduga ponsel itu lolos karena disembunyikan Farhat.
Ponsel itu dibawanya untuk merekam permintaan maaf Galih, lalu diunggahnya di IG. Akibatnya, Galih harus ditahan di sel isolasi selama seminggu.
"Nggak apa-apa sudah. Kalau mau lapor, ya, lapor silakan, nanti saya tuntut balik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.
"Seharusnya kan tahu ada aturan di situ dan menghormati orang lain," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.
Farhat berpose bareng kliennya, Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua, di Rutan Polda Metro Jaya. Foto itu dia posting di akun Instagram.
Menurut Farhat, kliennya dihukum dua kali karena sesuatu hal yang tidak dilanggar. Padahal sebelumnya Farhat diberi izin membawa ponsel ke dalam rutan.