
Masih Ingat dr Faheem Younus? Beken Gegara Susu Beruang, Kini Kena COVID-19
Pakar infeksi AS, dr Faheem Younus, mengumumkan dirinya kena COVID-19. Dokter keturunan Pakistan ini sempat beken di Indonesia gara-gara 'Susu Beruang'.
Pakar infeksi AS, dr Faheem Younus, mengumumkan dirinya kena COVID-19. Dokter keturunan Pakistan ini sempat beken di Indonesia gara-gara 'Susu Beruang'.
Dr Faheem Younus mengungkapkan dirinya dua minggu lalu positif Covid-19 varian Omicron. Dia memberikan 5 hal yang jadi pembelajaran berdasarkan pengalamannya.
Pakar penyakit menular Amerika Serikat, Dr Faheem Younus, menyoroti seseorang yang nekat melakukan vaksinasi COVID-19 dosis keempat.
Dokter dari Amerika Serikat menyoroti penurunan kasus Covid-19 di Indonesia setelah dihantam gelombang kedua, ia menyinggung PPKM hingga vaksinasi.
Kabar baik datang dari riset terbaru vaksin Corona. Vaksin Sinovac diklaim 85% efektif mencegah kematian dan perawatan untuk pasien.
Dari tips yang diberikan, Dr Faheem menyebut bahwa obat Ivermectin tidak dibutuhkan untuk pengobatan.
Dr Faheem Younus mengatakan terapi plasma konvalesen tidak efektif untuk pasien COVID-19. Padahal di Indonesia, terapi plasma konvalesen masih digunakan
Dokter asal AS, dr Faheem Younus memperingatkan, azithromycin bukan obat COVID-19. Pada penggunaan yang salah, obat ini bisa menyebabkan gangguan jantung fatal.
Kesadaran di Amerika Serikat akan vaksinasi COVID-19 meningkat. Hal ini terjadi karena edukasi yang diterima mudah dipahami. Indonesia diharapkan bisa mengikuti
Spesialis Penyakit menular dari Amerika Serikat, Dr Faheem Younus mengatakan Indonesia mirip seperti Amerika. Ia memberikan 4 langkah agar bisa menanggulanginya