
Setelah Awal yang Positif, Kepercayaan Diri Roma Turun
AS Roma mengawali laga tandang ke Liverpool dengan cukup baik. Namun seiring waktu kepercayaan diri Giallorossi menurun dan memudahkan untuk tuan rumah.
AS Roma mengawali laga tandang ke Liverpool dengan cukup baik. Namun seiring waktu kepercayaan diri Giallorossi menurun dan memudahkan untuk tuan rumah.
Kekalahan di kandang Liverpool tak menyurutkan keyakinan pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco. Di Francesco masih sangat yakin timnya akan membalikkan keadaan.
Pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco, menganalisis performa timnya saat dikalahkan Liverpool. Di Francesco menyebut permainan Roma sudah memudahkan Liverpool.
Kalau diperhatikan sekilas saja, ada kesamaan antara Juergen Klopp dan Eusebio Di Francesco. Soal berewok, kacatama, juga terkait burger dan spageti.
AS Roma tak memberikan bocoran pola apa yang akan mereka gunakan di Liverpool. Eusebio Di Francesco cuma menuntut timnya tampil dengan mentalitas yang sama.
AS Roma sudah mempersiapkan rencana-rencana untuk mendapatkan hasil di Liverpool. Roma mengindikasikan akan berhati-hati saat memegang bola dan tak terjebak.
Salah satu faktor yang diantisipasi AS Roma dalam lawatan ke Liverpool adalah atmosfer Anfield yang membara. Giallorossi diharapkan tak goyah di sana.
AS Roma kini bisa fokus sepenuhnya ke duel lawan Liverpool. Eusebio Di Francesco menilai Liverpool punya celah, tapi di sisi lain amat berbahaya di lini depan.
Pelatih AS Roma Eusebio Di Francesco memuji fokus dan mentalitas timnya usai mengatasi SPAL 3-0. Roma tak terpengaruh laga lawan Liverpool di tengah pekan.
Eusebio Di Francesco mewanti-wanti AS Roma bahwa laga melawan Genoa tak akan mudah. Oleh karena itu, Roma wajib fokus penuh dan tak boleh memikirkan Liverpool.