
Petugas Gabungan Patroli di Bromo untuk Antisipasi Wisatawan 'Nakal'
Petugas gabungan dari TNBTS, polisi dan TNI terus melakukan patroli di sekitar Bromo. Mereka mengantisipasi wisatawan 'nakal' yang kerap nekat mendekati kawah.
Petugas gabungan dari TNBTS, polisi dan TNI terus melakukan patroli di sekitar Bromo. Mereka mengantisipasi wisatawan 'nakal' yang kerap nekat mendekati kawah.
Gunung Bromo menyemburkan abu vulkanik pada Jumat (19/7). Kini petugas TNBTS bersama TNI dan Polri memasang pagar pembatas.
Kawah Gunung Bromo menyemburkan abu vulkanik pada pukul 16.37 WIB. Meski hanya satu kali letupan, wisatawan diimbau tidak memasuki radius satu 1 km dari kawah.
Hingga saat ini Gunung Bromo masih menyemburkan abu vulkanik. Bahkan, hujan abu yang terjadi pada 18-19 Maret 2019 membuat ekosistem di sekitar Bromo terganggu.
Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api Hendra Gunawan mengatakan, Bromo masih dinyatakan aman pada radius 1 km. Bromo masih menyemburkan abu, bukan krikil atau lava.
Status Gunung Bromo masih waspada. Tingginya letupan asap dari kawah Bromo diperkirakan karena pengaruh cuaca.
Erupsi Gunung Bromo tidak mempengaruhi animo wisatawan untuk berkunjung. Mereka lebih antusias datang melihat panorama Bromo dengan letupan asap di atasnya.
Jadwal penerbangan Bandara Abdulrachman Saleh, Malang, tak terganggu aktivitas Bromo. Meski abu vulkanik sempat keluar, namun tak menyentuh landasan pacu.
Kepala TNBTS John Kenedie menegaskan, status Gunung Bromo hingga saat ini masih sama, yakni waspada. Wisatawan bisa berkunjung dan warga Tengger bisa sembahyang
BPBD Kabupaten Malang melakukan deteksi dini sebaran abu dari erupsi Gunung Bromo di. BPBD memastikan wilayah Malang belum terdampak hembusan abu Bromo.