
Respons Epidemiolog soal Dugaan PeduliLindungi Melanggar HAM
Laporan Kemenlu AS menduga aplikasi PeduliLindungi melanggar HAM. Epidemiolog Dicky Budiman pun merespons kabar tersebut.
Laporan Kemenlu AS menduga aplikasi PeduliLindungi melanggar HAM. Epidemiolog Dicky Budiman pun merespons kabar tersebut.
Jokowi mewanti-wanti jangan sampai ada ledakan kasus COVID-19 usai Lebaran 2022. Disebut, ada 20 persen penduduk Indonesia yang rawan terinfeksi COVID-19
Kementerian Luar Negeri AS menulis laporan yang menyebut aplikasi PeduliLindungi berpotensi melanggar HAM karena menyimpan informasi status vaksinasi.
Epidemiolog Dicky Budiman menyarankan masyarakat yang hendak mudik untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Sebab status pandemi masih belum berakhir.
Vaksinasi booster yang menjadi syarat mudik perlu dikebut karena cakupannya masih di bawah 5% untuk mewaspadai timbulnya klaster mudik.
Mudik Lebaran 2022 akan lebih longgar dibanding tahun sebelumnya. Epidemiolog mengingatkan agar masyarakat tetap berhati-hati terutama pada kelompok lansia.
Epidemiolog Dicky Budiman menilai persyaratan vaksin booster untuk melakukan mudik Lebaran menjadi pilihan yang tepat. Namun, ada beberapa catatan.
Tambahan kasus COVID-19 di Indonesia perlahan mulai turun. Epidemiolog memprediksi Indonesia bisa memasuki masa transisi endemi pada pertengahan tahun ini.
Bandara Juanda dibuka untuk perjalanan luar negeri dan umroh. Epidemiologi menyebut kedatangan WNA/WNI tetap harus diperketat demi mencegah potensi varian baru.
Epidemiolog Dicky Budiman pun mengingatkan bahwa Indonesia belum melewati masa kritis pandemi Covid-19.