
Corona Varian Baru Merebak di RI, Pemda Diminta Tingkatkan Testing
Virus Corona dengan varian baru kini sudah masuk ke sejumlah wilayah di Indonesia. Pakar epidemiologi meminta pemda harus cepat merespons masalah tersebut.
Virus Corona dengan varian baru kini sudah masuk ke sejumlah wilayah di Indonesia. Pakar epidemiologi meminta pemda harus cepat merespons masalah tersebut.
Varian COVID-19 B1617.2 atau varian India ditemukan di Jatim. Temuan ini ternyata berasal dari masyarakat Bangkalan, saat diswab antigen di Jembatan Suramadu.
Ada 3 kasus COVID-19 varian India B1617.2 atau varian delta masuk ke wilayah Jawa Timur. Ketiga pasien ini ditemukan saat penyekatan Suramadu.
Epidemiolog Unair Surabaya memberikan sejumlah rekomendasi agar kasus varian India di Jatim tidak menyebar luas. Apa saja?
Lonjakan kasus COVID-19 terjadi di Bangkalan. Pakar epidemiolog menyebut Bangkalan minim tracing dan testing, sehingga membuat ledakan kecil pada bom waktu.
Tiga nakes RSUD Bangkalan meninggal positif COVID-19 saat kasus Corona meningkat. Pakar Epidemiolog mencurigai 3 nakes tersebut terpapar Corona varian baru.
Kasus COVID-19 di Bangkalan Madura mengalami lonjakan. Sejumlah langkah dilakukan Forkopimda Jatim, Pakar Kesehatan Masyarakat dan Epidemiologi ikut buka suara.
Pengguna jalan dari Bangkalan yang masuk Surabaya dites antigen. Epidemiolog ini tak setuju tes antigen. Tindakan Kasus COVID-19 di Bangkalan haruslah PSBB.
Pakar epidemiologi mewanti-wanti lonjakan kasus Corona setelah mudik. Iwan mendorong agar pemerintah melakukan screening yang ketat kepada pemudik.
Epidemiolog menilai sederet larangan yang diterapkan pemerintah saat Lebaran kurang efektif untuk menekan mobilitas masyarakat. Ia pun memberi contoh Malaysia.