
Elpiji 3 Kg Langka, Pertamina Operasi Pasar di Kota Pekalongan
Sudah hampir sebulan terjadi kelangkaan gas melon atau elpiji 3 kg di Kota Pekalongan. Pertamina melakukan operasi pasar untuk mengatasi persoalan tersebut.
Sudah hampir sebulan terjadi kelangkaan gas melon atau elpiji 3 kg di Kota Pekalongan. Pertamina melakukan operasi pasar untuk mengatasi persoalan tersebut.
Gas elpiji ukuran 3 kg sulit didapatkan di pantura Jateng. Tim Satgas Pangan Polres dan Pemkab Pekalongan melakukan pantauan lapangan. Berikut ini temuannya.
Sejak sepekan lalu kelangkaan Elpiji 3 kg atau Elpiji melon terjadi di Pantura Jawa Tengah. Di sejumlah wilayah harganya juga naik.
Masih terjadi antrean pembelian elpiji melon di Magetan. Pangkalan menaikkan harga di atas HET dengan alasan permintaan yang meningkat.
Warga Bondowoso sejak 3 hari lalu mengeluhkan elpiji 3 kg yang langka. Untuk mengantisipasi itu, Pertamina memberikan ekstra dropping sebanyak 41.200 tabung.
Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Bondowoso menyatakan hingga saat ini penyaluran elpiji masih normal. Tak ada kendala penyaluran.
Satuan Tugas (Satgas) Pangan Bondowoso akan melakukan penyelidikan atas kelangkaan elpiji. Hal itu dilakukan untuk mencari tahu akar persoalan yang sebenarnya.
Kelangkaan elpiji 3 kg terjadi di beberapa kecamatan di Bondowoso. Belum diketahui penyebab langkanya epiji yang terjadi di lima kecamatan itu.
Elpiji 3 kg di wilayah Magetan langka. Hal ini membuat harga di tingkat pengecer menembus Rp 20 ribu-Rp 22 ribu.