
Ekspor Batik RI Capai Rp 123 M, Tembus Pasar Afrika Selatan-China
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengapresiasi lonjakan ekspor batik Indonesia yang mencapai US$ 7,63 juta, naik 76,2% dibanding tahun lalu.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengapresiasi lonjakan ekspor batik Indonesia yang mencapai US$ 7,63 juta, naik 76,2% dibanding tahun lalu.
Kemenperin mencatat ekspor batik turun 8,39% pada kuartal-II 2024 akibat banjir produk impor.
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita meyebut 2024 adalah tahun yang sulit untuk industri tekstil dan pakaian jadi nasional.
Pertumbuhan nilai ekspor batik ini disebabkan oleh semakin banyak diversifikasi dari produk batik.
Batik asal Sukoharjo, Jawa Tengah tak cuma tenar di dalam negeri. Tapi juga mampu menembus pasar internasional seperti Amerika Serikat, Kanada sampai Myanmar.
Batik cap asal Sukoharjo berhasil menembus pasar ekspor ke Amerika Serikat (AS) dan Kanada sejak lebih dari 3 tahun lalu
Terlambatnya pembayaran oleh pembeli asal AS dinilai sebagai imbas perang dagang antara AS-China, secara langsung berdampak pula pada permodalan produksi.
Industri batik Indonesia menyumbang ekspor US$ 17,99 juta atau setara Rp 251,86 miliar (kurs Rp 14.000/US$) selama semester 1-2019.
Dia mengatakan, pihaknya akan terus berupaya mendorong pemasaran batik ke luar negeri, sehingga nilai ekspor bisa naik dari tahun ke tahun.
Ekspor tenun dan batik Indonesia mayoritas dikapalkan ke negara maju seperti Jepang, Belanda dan Amerika Serikat.