
Komnas HAM: Pengangkatan Novel dkk ASN Polri Jadi Pengakuan Kekeliruan TWK
Komnas HAM mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan menganggap pelantikan Novel dkk jadi ASN Polri sebagai bagian dari pemulihan hak.
Komnas HAM mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan menganggap pelantikan Novel dkk jadi ASN Polri sebagai bagian dari pemulihan hak.
Sebanyak 44 eks pegawai KPK akan dilantik menjadi ASN Polri hari ini. Anggota DPR Arsul Sani mengingatkan bahwa gaya komunikasi di Polri dan KPK tidaklah sama.
Polri masih terus memproses rekrutmen mantan pegawai KPK. Polri nantinya akan segera menerbitkan Nomor Induk Kepegawaian (NIK) 44 eks pegawai KPK tersebut.
Polri berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk menetapkan NIK 44 eks pegawai KPK yang menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Sebanyak 12 orang eks pegawai KPK menolak tawaran menjadi ASN Polri. Berikut daftar nama-namanya:
Menko Polhukam Mahfud Md menilai putusan yang diambil Novel Baswedan dan sejumlah eks pegawai KPK lainnya menerima tawaran Polri sudah bagus.
Novel Baswedan dkk menyampaikan harapannya usai nanti resmi menjadi ASN Polri. Novel dkk berharap bisa kembali ke KPK suatu saat nanti.
Selepas polemik TWK, para mantan pegawai KPK menemui tikungan jalan. Sebagian menyambut tangan Kapolri Jenderal Listyo Sigit, sisanya memilih jalan berbeda.
Sebelumnya, ada 4 orang mantan pegawai KPK yang belum terkonfirmasi untuk bergabung menjadi ASN Polri. Delapan orang sebelumnya lebih dulu menyatakan menolak.
Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan dkk hari ini kembali mendatangi Mabes Polri. Mereka datang untuk mengikuti uji kompetensi menjadi ASN Polri.