
Rahasia Ekonomi Rusia Bertahan & Tumbuh Meski Diblokade AS-Uni Eropa
Sejak melancarkan serangan militer ke Ukraina, Rusia mendapat banyak tekanan dan sanksi dari Amerika Serikat (AS) hingga Uni Eropa. Namun Rusia tetap bertahan
Sejak melancarkan serangan militer ke Ukraina, Rusia mendapat banyak tekanan dan sanksi dari Amerika Serikat (AS) hingga Uni Eropa. Namun Rusia tetap bertahan
Rusia terjebak dalam gesekan di bidang ekonomi setelah enam bulan menginvasi Ukraina. Ekonominya yang bergantung pada minyak terancam berada diambang resesi.
Rusia meyakini lepas dari krisis. Sebab, mata uangnya menguat dan data ekonominya menunjukkan perbaikan.
Rusia mengkalim telah berhasil lepas dari krisis. Namun, para ahli mengatakan, angka tersebut tak sesuai dengan fakta yang terjadi Rusia.
Rusia sepintas terlihat mampu menangkis keruntuhan ekonominya saat dijatuhkan sanksi dari berbagai negara. Namun, bagaimana faktanya?
Mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Rusia Alexei Kudrin mengatakan ekonomi negaranya mengarah kepada kontraksi lebih dari 10% pada 2022.
Belum lama ini ekonomi Rusia kembali mendapat sanksi ekonomi dari dua negara lainnya, yakni Selandia Baru dan Korea Selatan
Sudah banyak negara yang menjatuhkan sanksi ke Rusia, akibat invasi Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu.
Saat ini kondisi ekonomi Rusia sedang merosot cukup jauh akibat banyaknya sanksi ekonomi yang dikenakan terhadap Negeri Beruang Putih tersebut.
Akibat penyerangan ke Ukraina, ekonomi Rusia kini juga ikut tertekan. Apalagi dengan banyaknya sanksi dari berbagai negara membuat Rusia makin goyah.