
Ekonomi China Bisa Terpangkas 1,5% Gegara Corona
"Ada gambaran kalau corona berlangsung 1 kuartal atau sampai Maret ini akan memangkas 1% dari pertumbuhan ekonomi China, jika lebih maka bisa 1-1,5%."
"Ada gambaran kalau corona berlangsung 1 kuartal atau sampai Maret ini akan memangkas 1% dari pertumbuhan ekonomi China, jika lebih maka bisa 1-1,5%."
Wabah corona virus yang telah menyebar ke banyak negara disebut bisa menekan perekonomian China.
Dengan melemahnya China bisa menjadi kesempatan bagi produk lokal untuk berkompetisi.
Denyut ekonomi di China mulai hidup kembali. Sejumlah perkantoran telah kembali beroperasi pada Senin kemarin usai libur panjang imbas wabah corona.
Merebaknya virus corona menghebohkan seluruh dunia, termasuk Indonesia. Jumlah korban meninggal akibat virus ini semakin bertambah setiap hari.
Virus corona jadi pukulan telak bagi ekonomi China. Juga didorong oleh faktor lainnya, ekonomi China kuartal ini diramal kehilangan nilai hingga Rp 868 triliun.
Virus corona bakal jadi pukulan bagi ekonomi China. Para pejabat negeri Tirai Bambu mewaspadai wabah ini menjadi ancaman dalam beberapa waktu ke depan.
Virus corona diperkirakan menjadi pukulan bagi ekonomi China. Berikut informasi selengkapnya.
Pekonomian Cina kembali melemah ke tingkat pertumbuhan terendah sejak tiga dekade. Tahun 2019, ekonomi hanya tumbuh 6,1 persen.
Perlambatan ekonomi ini terjadi karena jumlah utang yang meningkat hingga dampak dari perang dagang yang terjadi dengan AS beberapa tahun lalu.