
Akhir Hidup dr Achmad Mochtar yang Tragis, Dituduh Jepang Sabotase Vaksin
Akhir hidup ilmuwan dan mantan direktur Eijkman Prof dr Achmad Mochtar sungguh tragis. Dia dieksekusi oleh tentara Jepang karena dituduh menyabotase vaksin.
Akhir hidup ilmuwan dan mantan direktur Eijkman Prof dr Achmad Mochtar sungguh tragis. Dia dieksekusi oleh tentara Jepang karena dituduh menyabotase vaksin.
Media sosial diramaikan dengan profil dr Achmad Mochtar. Kisah hidupnya yang heroik dan tragis demi menyelamatkan rekan-rekannya juga menjadi sorotan.
Gedung Eijkman berada di Salemba. Gedung ini merupakan gedung tua yang menjadi saksi bisu perjalanan Lembaga Eijkman.
Viral di medsos, alat dari Eijkman diangkut sembarangan. Ada kekhawatiran, alat canggih itu bisa rusak gara-gara dipindah sembarangan. BRIN menepis kabar itu.
Mantan Kepala PRBM Eijkman Prof Amin Subandrio menyoroti tim dari BRIN yang memindahkan alat penelitian milik Eijkman yang tidak sesuai prosedur.
Dia mengaku kaget tatkala BRIN memindahkan alat tanpa kehati-hatian.
Pengembangan vaksin Merah Putih dipastikan berlanjut meski menghadapi sejumlah tantangan. Harapan publik akan vaksin COVID-19 buatan Indonesia sangat tinggi.
Eks Kepala Lembaga Eijkman, Profesor Amin Soebandrio, mengungkap penyebab keterlambatan proyek Vaksin Merah Putih.
Eks Kepala Lembaga Eijkman, Profesor Amin Soebandrio, membeberkan sejumlah dampak peleburan lembaga Eijkman ke BRIN.
Mantan Kepala LBM Eijkman, Profesor Amin Soebandrio, menuturkan beberapa kendala yang muncul usai Eijkman dilebur ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).