
Dwi Hartanto Bohong, AKPRIND Yogya Sempat Bahas Opsi Cabut Gelar S1
Kebohongan Dwi Hartanto membuat almamaternya IST AKPRIND Yogyakarta kecewa. Pihak kampus sempat menggelar rapat membahas kemungkinan mencabut gelar S1 Dwi.
Kebohongan Dwi Hartanto membuat almamaternya IST AKPRIND Yogyakarta kecewa. Pihak kampus sempat menggelar rapat membahas kemungkinan mencabut gelar S1 Dwi.
Mengetahui lulusannya sukses di negeri orang, kampus IST AKPRIND Yogyakarta sempat berusaha menghubungi Dwi Hartanto. Namun upaya itu tak pernah berhasil.
Dwi Hartanto akhirnya mengakui lulusan S1 Institut Sains & Teknologi AKPRIND (IST AKPRIND) Yogya. Rektor IST AKPRIND Dr Ir Amir Hamzah pun angkat bicara.
Kebohongan yang dilakukan Dwi Hartanto sering dikaitkan mythomania. Jangan asal melabeli seseorang, perhatikan ini gejala-gejalanya.
Dwi Hartanto, mahasiswa doktoral di Technisse Universiteit Delft Belanda yang berbohong, pernah terlibat kegiatan Kemenristek Dikti.
Kemenristek Dikti menyayangkan sikap Dwi Hartanto, mahasiswa doktoral di Technisse Universiteit Delft Belanda, yang berbohong.
Mythomania dikaitkan dengan social climber, tujuannya meningkatkan status sosial dengan melakukan segala cara, termasuk berbohong.
Dwi Hartanto bikin heboh dengan pengakuannya tentang sejumlah kebohongan. Psikolog menyebut, perilaku seperti ini bisa jadi berhubungan dengan kebiasaan.
Keseringan berbohong, Dwi Hartanto kerap dikaitkan dengan gangguan mythomania. Menurut psikolog, itu harus melawati serangkaian pemeriksaan untuk diagnosis.
Dwi Hartanto melakukan kebohongan soal jati dirinya. Dia mengemas profil diri sebagai seorang akademisi yang menempuh pendidikan dari kampus kenamaan.