
Potret Jenderal Andika-Dudung Duduk Bareng di Raker DPR
Panglima TNI Jenderal Andika hingga KSAD Jenderal Dudung hadir dalam rapat Komisi I DPR. Posisi duduk Andika dan Dudung dipisahkan Menhan Prabowo.
Panglima TNI Jenderal Andika hingga KSAD Jenderal Dudung hadir dalam rapat Komisi I DPR. Posisi duduk Andika dan Dudung dipisahkan Menhan Prabowo.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman menghadiri rapat kerja bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di DPR.
Menhan Prabowo menerima kunjungan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. Pertemuan itu membahas seputar pembangunan pertahanan teritorial.
KSAD Jenderal Dudung Amburachman menerima permintaan maaf Effendi Simbolon terkait ucapan TNI seperti gerombolan. Ada perintah dari Panglima TNI di situ.
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman sempat kesal dengan pernyataan Effendi Simbolon yang menyebut TNI seperti gerombolan. Persoalan tersebut kini berakhir damai.
"Mitra pun harus juga melakukan introspeksi diri. Tidak boleh tidak datang, tidak boleh juga anggap remeh DPR," kata anggota MKD DPR Maman Imanulhaq.
Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR tak melanjutkan laporan terhadap anggota Komisi I DPR Fraksi PDIP, Effendi Simbolon, terkait ucapan 'TNI kayak gerombolan'.
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman mengaku tidak masalah apabila dia dipanggil ke MKD DPR. Dudung mengaku siap dipanggil ke MKD kapan pun.
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman mempersilakan anggota DPR dari Fraksi PDIP Effendi Simbolon bertemu dengannya. Dudung mengaku kapan saja bisa bertemu Effendi.
KSAD membeberkan perintah Panglima TNI agar meredam amarah prajurit kepada Effendi Simbolon. Dudung mengaku akan menghadap Panglima TNI dalam waktu dekat.