
Puspom AD Setop Laporan soal Jenderal Dudung, Ini Tanggapan Koalisi Ulama
Puspom TNI AD menghentikan penyelidikan KSAD Jenderal Dudung soal 'Tuhan Kita Bukan Orang Arab.' Pelapor memberikan tanggapan.
Puspom TNI AD menghentikan penyelidikan KSAD Jenderal Dudung soal 'Tuhan Kita Bukan Orang Arab.' Pelapor memberikan tanggapan.
Dudung menuturkan Tumilaar berstatus patisus KSAD dan tak memiliki jabatan karena sebelumnya berkasus saat menjabat sebagai Inspektur Kodam XIII/Merdeka.
Dudung menyebut perbuatan Tumilaar sudah di luar kapasitas. Dia menegaskan kembali Tumilaar beraksi membela rakyat, padahal itu kewenangan Babinsa dan Kodim.
Dalam surat itu disebut Tumilaar ditahan sejak 31 Januari hingga 15 Februari di Pomdam Jaya. Penahanannya dilanjutkan di RTM dari 16 Februari hingga saat ini.
Selain menawarkan pengobatan ke orang pintar, Dudung menyampaikan, jika pihak Tukul Arwana ingin berobat ke RSPAD, dia akan menggratiskan.
Dudung mengungkapkan salah satu momen yang membuat Tukul tertawa adalah saat dia menunjukkan video bernyanyi lagu Banyu Langit dan lagu ciptaannya, Ayo Ngopi.
Menag Yaqut membela Jenderal Dudung Abdurachman soal pernyataan 'Tuhan kita bukan orang Arab'. Menag menilai pernyataan itu penegasan Tuhan bukan makhluk.
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman buka-bukaan menjawab sederet kontorversi. Dia menepis anggapan memusuhi Islam hingga soal meme-meme menyudutkan dirinya.
Menhan Prabowo Subianto menerima kunjungan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. Dalam pertemuan dibahas soal alutsista hingga soal kesejahteraan prajurit.
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman bicara soal separatisme di Papua dan pelanggaran HAM. Dia menyebut TNI AD kerap dituding melanggar HAM saat menindak KST Papua.