
KSAD Arahkan Prajurit Protes Effendi Simbolon, PDIP Harap Adem Kembali
"Biar ini wilayahnya Pak KSAD, kan Pak KSAD punya tongkat komando, tongkat komando bukan sekadar tongkat, ini membuat yang marah jadi nggak marah," kata Utut.
"Biar ini wilayahnya Pak KSAD, kan Pak KSAD punya tongkat komando, tongkat komando bukan sekadar tongkat, ini membuat yang marah jadi nggak marah," kata Utut.
KSAD Jenderal Dudung Abdurahman merespons permintaan maaf Effendi Simbolon. Dudung menegaskan, TNI memiliki harga diri yang harus dipertahankan.
Effendi Simbolon menjelaskan maksudnya menyebut TNI seperti gerombolan. Maksud Effendi, TNI terlihat seperti gerombolan jika tak patuh pada perintah atasan.
Saat memberi arahan, Dudung didampingi Wakasad Letjen TNI Agus Subiyanto. Dudung meminta jajarannya tak jadi ayam sayur, yang hanya diam.
Isu disharmoni dalam tubuh TNI bukan hal baru. Dalam catatan sejarah, isu semacam ini juga pernah terjadi.
20Detik merangkum kejadian heboh dan menarik dalam sepekan ini. Simak selengkapnya di sini.
Eks Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Laksamana Muda TNI (Purn) Soleman B. Ponto mengkritik teguran Effendi Simbolon ke Panglima TNI Andika Perkasa.
Mantan KaBAIS TNI Laksamana Muda (Purn) Soleman B Ponto menilai Effendi Simbolon salah alamat mengkritik hubungan Panglima TNI dan KSAD.
Kemhan memposting foto keakraban Menhan Prabowo dengan para kepala staf TNI. KSAD Jenderal Dudung Abdurachman juga terlihat akrab dengan Prabowo.
Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon bersitegang dengan KSAD Jenderal Dudung. Pasalnya, Dudung menyinggung DPR yang kadang bertanya tidak jelas saat rapat.