
Kenapa Mahasiswa Harus Investasi? OJK Wanti-wanti Hal Ini Bisa Bikin 'Miskin'
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap alasan mengapa harus melakukan investasi, terutama bagi mahasiswa.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap alasan mengapa harus melakukan investasi, terutama bagi mahasiswa.
"Oleh karena itu kita minta masyarakat kalau diuntungkan (investasi bodong) lapor saja. Jangan setelah rugi baru lapor," kata Tongam.
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), guru merupakan profesi yang paling banyak terjerat pinjaman online (pinjol) ilegal. Berikut data selengkapnya dari OJK.
Sayangnya menurut Ketua Satgas Waspada Investasi (SWI) Tongam L Tobing, tidak semua korban penipuan atau korban investasi bodong mau melapor.
Investasi bodong ini memakan banyak korban dari berbagai kalangan, mulai dari yang punya tingkat pendidikan rendah hingga tinggi.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menutup lebih dari 5.000 entitas investasi bodong dan pinjaman online (pinjol) ilegal.
Masih ada masyarakat yang terjebak dalam investasi bodong. Bagaimana jurus OJK agar tak ada lagi korban investasi bodong?
Praktik pinjaman online (pinjol) cukup marak di Indonesia. Banyak kalangan terjerat pinjol, salah satu yang paling banyak adalah guru.
Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi meminta masyarakat tak tergiur investasi dengan cuan instan.
Masyarakat makin menyadari pentingnya investasi. Bahkan, para anak muda generasi milenial hingga Gen Z pun makin melek investasi.