
Militer Rusia Gencarkan Serangan di Donetsk, Upaya Kuasai Donbas
Militer Rusia meningkatkan serangan di wilayah Donetsk, Ukraian timur setelah menguasai Luhansk. Kepulan asap hitam setelah serangan terlihat di kota Donetsk.
Militer Rusia meningkatkan serangan di wilayah Donetsk, Ukraian timur setelah menguasai Luhansk. Kepulan asap hitam setelah serangan terlihat di kota Donetsk.
Otoritas di Donetsk memerintahkan warganya untuk dievakuasi menyusul peningkatan serangan Rusia di Donbas. Pasukan Ukraina agar bisa fokus hadapi militer Rusia.
Militer Rusia telah melancarkan serangan selama berminggu-minggu di wilayah Donbas, Ukraina.
Pasukan Ukraina di garis terdepan Donbas telah menggunakan senjata berat howitzer M777 yang dikirimkan AS & NATO. Senjata berat tersebut dinilai cukup efektif.
Tentara Ukraina di garis depan wilayah Donetsk yang masih memerangi pasukan Rusia hingga Selasa (14/6) optimis untuk memenangkan perang.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan bahwa mempertahankan wilayah Donbas menjadi hal yang 'vital' atau sangat penting.
Media Rusia melaporkan bahwa Rudal Ukraina menghantam pasar dan apartemen di Donetsk pada Senin (13/6). Dilaporkan 3 orang tewas dan 18 orang luka-luka.
Pertempuran sengit masih terus berlanjut di kota Sievierodonetsk pada Minggu (12/6) ketika Rusia berusaha menguasai Donbas. Kota di timur Ukraina.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan nasib wilayah Donbas kini bergantung pada pertempuran sengit antara pasukan Kiev dan Moskow di Sievierodonetsk.
Petani Ukraina di Soledar, Donbas tetap menanam sayuran meskipun pertempuran sengit tidak berhenti di sekitar mereka. Rusia intensifkan serangan di Donbas.