
Jepang Akhirnya Setop Pakai Disket 'Ketinggalan Zaman' di Tahun 2024
Baru pada tahun 2024, Jepang akhirnya bisa berhenti menggunakan disket untuk penyerahan dokumen kepada pemerintah.
Baru pada tahun 2024, Jepang akhirnya bisa berhenti menggunakan disket untuk penyerahan dokumen kepada pemerintah.
Sudah lebih dari 20 tahun, kini pemerintah Jepang akhirnya menghentikan penggunaan floppy disk atau disket untuk penyimpanan data di semua sistem.
Pemerintah Jepang menyetop penggunaan disket untuk menyimpan data di semua sistem. Upaya ini dilakukan untuk modernisasi birokrasi pemerintahan.
San Francisco boleh saja punya Silicon Valley,rumah untuk banyak perusahaan teknologi. Tapi, sistem kontrol kereta di kota tersebut ternyata masih sangat jadul.
Mengenang kejayaan gagdet jadul berantena yang ngetop banget di zamannya. Mulai dari disket sampai kamera polaroid.
Disket atau floppy disk di masa lalu adalah media penyimpanan yang luas digunakan. Bill Gates pun jadi terkenang dengan zaman itu.
Rupanya di negara semaju Jepang, disket masih digunakan, malah di lembaga-lembaga pemerintahan.
Meski terlihat sudah usang, ternyata masih ada yang memanfaatkan disket untuk keperluan yang penting. Salah satunya adalah Boeing 747.
Tanda tangan mendiang Steve Jobs sangat mahal. Bila dikonversi ke dalam mata uang, maka tanda tangan pendiri Apple itu seharga Rp 1,17 miliar.
Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) ternyata masih menyimpan teknologi jadul yang sudah lama tidak digunakan, yaitu floppy disk alias disket. Kok bisa?