detikNewsSabtu, 25 Des 2021 05:54 WIB
Beda Sikap Dirjen 4 Agama Usai Dicopot Kemenag
Empat dirjen non-Islam Kemenag menyikapi pencopotannya oleh Menag Yaqut. Mereka disebut akan menuntut ke PTUN.
detikNewsSabtu, 25 Des 2021 05:54 WIB
Empat dirjen non-Islam Kemenag menyikapi pencopotannya oleh Menag Yaqut. Mereka disebut akan menuntut ke PTUN.
detikNewsJumat, 24 Des 2021 12:19 WIB
Menag Yaqut mencopot empat jabatan Dirjen Bimas di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag). Usai dicopot, keempatnya menyampaikan sikap yang berbeda.
detikNewsJumat, 24 Des 2021 11:29 WIB
Yohanes Bayu Samodro tidak mempermasalahkan pencopotannya dari jabatan Dirjen Bimas Katolik Kemenag. Yohanes menerima keputusan tersebut dengan ikhlas.
detikNewsKamis, 23 Des 2021 17:27 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas mencopot Dirjen Pembinaan Masyarakat Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha. KMHDI mengkritik keputusan Menag Yaqut itu.
detikNewsKamis, 23 Des 2021 12:11 WIB
Kemenag merespons eks Dirjen Bimas Buddha, Caliadi, yang menyebut publik bertanya-tanya kenapa semua dirjen 'non' disapu bersih oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas.
detikNewsKamis, 23 Des 2021 08:27 WIB
"Sehingga ini kan perlu dijelaskan kepada publik alasannya apa, argumentasinya apa, sehingga itu tidak mengganggu kinerja di Kementerian Agama," kata Yandri.
detikNewsSelasa, 21 Des 2021 19:31 WIB
Dirjen Bimas Kristen Kemenag Thomas Pentury buka suara usai diberhentikan oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas. Dia kaget karena dicopot dari jabatannya tanpa alasan.
detikNewsSelasa, 21 Des 2021 17:40 WIB
Kemenag mempersilakan para pihak yang diberhentikan dari jabatannya, seperti Dirjen Bimas Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha, melayangkan gugatan ke PTUN.
detikNewsSelasa, 21 Des 2021 15:28 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas memutasi 6 pejabat Eselon I di Kemenag. Mereka adalah Inspektur Jenderal hingga Dirjen Bimas Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.
detikNewsSenin, 24 Feb 2020 21:32 WIB
Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi irit bicara soal pencopotan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama (Kemenag), M Nur Kholis Setiawan.