
Akhir Cerita Drama Pemecatan Nurullita
"Akhirnya kita kesepakatan masalah ini kita akhiri, kita nggak mau ini terkait paslon 01 dan 02," kata kuasa hukum Nurullita, Rizki Alhamdi.
"Akhirnya kita kesepakatan masalah ini kita akhiri, kita nggak mau ini terkait paslon 01 dan 02," kata kuasa hukum Nurullita, Rizki Alhamdi.
Nurullita (20) dan atasannya, Komisaris PT PPLA Merry Puspitasari sepakat berdamai. Merry disebut minta maaf atas pem-bully-an yang dialami Nurullita.
Nurullita (40) yang mengaku dipecat perusahaan karena beda pilihan Pilres 2019 mendatangi Kemenaker. Dia akan dimediasi dengan pihak perusahaan.
"Nggak (karena baper) dong, ini harga diri," kata Nurullita atau yang akrab disapa Lita atau Upu saat dihubungi, Jumat (22/3/2019).
"Kalau bercanda, kenapa saya dikeluarin dari grup kantor? Padahal hari Senin itu saya masih bekerja. Saya selesaikan tugas saya," ujar Nurullita.
Nurullita disebut baper hingga akhirnya mengundurkan diri.
Perusahaan tempat Nurullita bekerja mengatakan hanya bercanda soal beda pilihan di Pilpres 2019. Nyatanya Nurullita mengaku di-bully hingga akhirnya dipecat.
Badan Tim Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga meminta semua pihak tak langsung menghakimi perusahaan yang memecat Nurullita.
Nurullita heran atas pernyataan perusahaan yang membantah telah memecatnya. Nurullita mengungkap bukti-bukti bahwa dirinya dipecat karena beda pilihan Pilpres.
Pihak perusahaan membantah ada pemecatan ke Nurullita.