
Bank Jangan Ketinggalan Zaman, Layanan Harus Serba Digital
Perbankan saat ini harus terus mengikuti perkembangan zaman dan teknologi digital. Hal ini karena ekosistem bisnis juga terus berubah.
Perbankan saat ini harus terus mengikuti perkembangan zaman dan teknologi digital. Hal ini karena ekosistem bisnis juga terus berubah.
Untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan memberikan kenyamanan kepada nasabah dalam bertransaksi perbankan harus mengikuti perkembangan teknologi digital.
Bank DKI sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) terus mengembangkan layanan digital dengan mendukung transaksi di Jakarta.
Aplikasi Allo Bank akan segera meluncur pada 20 Mei 2022 mendatang. Dari aplikasi tersebut banyak kemudahan yang bisa didapatkan oleh nasabah.
Dengan bank digital masyarakat yang mau buka rekening tak perlu lagi datang ke kantor cabang dan mengantre di customer service.
Memasuki tahun baru 2022, layanan digitalisasi perbankan kian dikebut. Digitalisasi ini sangat penting agar layanan perbankan tak ketinggalan zaman.
Digitalisasi bank juga memiliki risiko diincar oleh para oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan kejahatan.
Saat ini, salah satu sektor bisnis yang tengah menggenjot digitalisasi adalah perbankan. Seiring dengan itu, potensi keamanan siber juga harus diwaspadai.
Evolusi tersebut muncul seiring pemutakhiran aktivitas ekonomi yang juga berdampak pada perubahan preferensi konsumen, termasuk yang terjadi di sektor keuangan.
Digitalisasi kini sudah lumrah dan wajib dijalankan perbankan. Apalagi pandemi dan PPKM sudah mengubah kebiasaan masyarakat menjadi lebih melek digital.