
Bikin Kepincut UNESCO, Digitaliasi Aksara Nusantara Akan Mendunia
Upaya digitalisasi aksara nusantara kembali menyita perhatian dari badan kebudayaan PBB, yaitu UNESCO. Kesempatan bahasa daerah dari Indonesia bisa mendunia.
Upaya digitalisasi aksara nusantara kembali menyita perhatian dari badan kebudayaan PBB, yaitu UNESCO. Kesempatan bahasa daerah dari Indonesia bisa mendunia.
Upaya mendigitalisasi naskah kuno di Asia Tenggara gencar dilakukan, khususnya terhadap manuskrip-manuskrip yang disimpan oleh masyarakat Indonesia.
Upaya untuk melestarikan budaya lokal terus dilakukan. Dukungan dari pemerintah daerah hingga pusat mengalir deras.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengungkapkan dukungannya terhadap upaya digitalisasi aksara Sunda yang saat ini tengah dilakukan Pandi dan lainnya.
Komisi I DPR RI menilai minimnya support pemerintah jadi salah satu faktor penyebab kandasnya upaya digitalisasi Aksara Jawa yang diajukan PANDI.
Upaya digitalisasi aksara Jawa yang diajukan Pandi ke lembaga internet dunia kandas. Pemerintah didesak untuk serius melestarikan warisan nenek moyang tersebut.
Pandi dalam melakukan digitalisasi aksara nusantara mendapat dukungan dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
Aksara hasil warisan nenek moyang terus diupayakan tetap hidup di tengah penggunaan aksara latin. Aksara Lontara yang bagian dari nusantara pun didigitalisasi.
Digitalisasi aksara nusantara diyakini sebagai kunci untuk tetap menghidupkan warisan nenek moyang.
Upaya Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) digitalisasi aksara daerah terus berlanjut kali ini giliran aksara Lontara.