
5 Fakta Wakil Rakyat Jadi Buron Usai Aniaya Warga hingga Hilang Nyawa
Seorang anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya menjadi buron polisi karena terlibat kasus penganiayaan berujung kematian. Berikut ini fakta-faktanya.
Seorang anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya menjadi buron polisi karena terlibat kasus penganiayaan berujung kematian. Berikut ini fakta-faktanya.
Anggota DPRD Dharmasraya, Boby Ade, masuk DPO polisi karena diduga terlibat kasus penganiayaan. BK DPRD pernah mencari kader PKB itu, tapi hasilnya nihil.
Anggota DPRD Dharmasraya, Boby Ade, menjadi buron polisi dan tak ngantor sejak Agustus 2020. Namun, Boby Ade masih menerima gaji sebagai anggota Dewan.
Oknum anggota DPRD Dharmasraya yang menjadi buron polisi atas kasus penganiayaan diketahui bernama Boby Ade Saputra.
Salah satu pelaku yang sudah ditetapkan masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) adalah Anggota DPRD Dharmasraya, berinisial BA (34).
Anggota DPRD Dharmasraya, BA, menjadi buron polisi. Wakil rakyat itu menjadi buron kasus dugaan penganiayaan hingga menyebabkan seorang warga tewas.
KPU menetapkan pasangan Sutan Riska-DP. Labuan sebagai pasangan terpilih Bupati-Wakil Bupati Dharmasraya, Sumbar. Penetapan dilakukan dalam rapat pleno.
Sutan Riska Tuanku Kerajaan terpilih untuk kedua kalinya sebagai Bupati Dharmasraya, Sumatera Barat, sesuai hasil rekapitulasi KPU setempat.
Paslon Bupati dan Wabup Dharmasraya, Sutan-DP Labuan, melaporkan dugaan politik uang untuk pihak lawannya, Panji-Yosrisal, ke Bawaslu.
Di saat pandemi, mayoritas pembelajaran di lakukan secara online. Persoalan mengenai jaringan yang belum merata pun mengemuka.