
Ujung-ujungnya Duit, Dana Jadi Hambatan Developer Game Indonesia
Pendanaan menjadi masalah utama yang disorot Nuon dalam mengembangkan game lokal. Perlu dorongan pemerintah untuk membuat game Indonesia mendunia.
Pendanaan menjadi masalah utama yang disorot Nuon dalam mengembangkan game lokal. Perlu dorongan pemerintah untuk membuat game Indonesia mendunia.
Ceo Anantarupa Ivan Chen menyebut bahwa developer game Indonesia perlu dukungan pemerintah agar bisa lebih maju.
Kominfo mengumumkan aturan khusus soal game, yang harapannya mendongkrak perekonomian dalam negeri. Tapi apakah kebijakan ini dibutuhkan pelaku industri?
Kominfo mengungkapkan, badan rating game Indonesia akan diserahkan kepada pihak ketiga. Tapi menurut salah satu publisher game di Tanah Air, ini rawan korupsi.
Ternyata aturan Kominfo terkait publisher game wajib berbadan hukum di Indonesia yang katanya udah selesai dan sedang penomoran di Kememkum itu masih digodok.
Kira-kira gimana ya penampakan kantor developer game asal Indonesia? Kebetulan detikINET bertandang ke kantor Ageta nih. Yuk intip apa aja isinya.
Agate mengumumkan sub-brand terbarunya, yakni Vertx Break. Fokus bisnisnya pada pengembangan aset-aset game 3D yang stylized bukan realistic.
Agate, developer dan publisher game lokal, berencana merilis karya mereka ke iPhone 15. Tapi itu semua tergantung dari uji coba yang sedang dilakukannya.
Ternyata Indonesia tidak kekurangan sumber daya manusia, bila kaitannya dengan pengembangan video game. Jadi bukan talenta, akan tetapi lebih kepada peluang.
Diketahui kalau jumlah gamer di Indonesia itu sudah berkembang pesat. Tapi sedihnya, ternyata mereka lebih suka main game kompetitif garapan developer asing.