
Bertemu Mahathir, PM India Bahas Isu Ekstradisi Ulama Zakir Naik
Ekstradisi ulama kontroversial Zakir Naik turut dibahas dalam pertemuan terbaru antara PM India Narendra Modi dengan PM Malaysia Mahathir Mohamad.
Ekstradisi ulama kontroversial Zakir Naik turut dibahas dalam pertemuan terbaru antara PM India Narendra Modi dengan PM Malaysia Mahathir Mohamad.
Kepolisian Melaka di Malaysia menegaskan ulama kontroversial India, Zakir Naik, bebas untuk memenuhi undangan salat berjemaah di salah satu masjid setempat.
Kini Kepolisian Diraja Malaysia (PDRM) menunggu keputusan dan instruksi lebih lanjut dari Jaksa Agung terkait kasus Zakir Naik yang sempat memicu polemik.
Presiden Partai Islam se-Malaysia (PAS), Abdul Hadi Awang, menyarankan ulama kontroversial, Zakir Naik, lebih berhati-hati saat bicara soal isu-isu nasional.
Mendagri Malaysia, Muhyiddin Yassin, menegaskan tidak ada satupun orang yang ada di atas hukum setelah melakukan pelanggaran, termasuk Zakir Naik.
Politikus terkemuka Malaysia, Anwar Ibrahim, menyatakan sepakat dengan keputusan PM Mahathir Mohamad untuk mengizinkan Zakir Naik tetap tinggal di Malaysia.
Penyelidikan kepolisian terhadap dugaan komentar menghasut yang dilontarkan ulama kontroversial Zakir Naik, hampir selesai.
Kepolisian Diraja Malaysia menyarankan masyarakat untuk tidak ikut aksi anti-Zakir Naik yang rencananya akan digelar di Kuala Lumpur pada akhir pekan ini.
Ulama kontroversial, Zakir Naik, tidak akan dideportasi ke India untuk saat ini. Penegasan itu disampaikan oleh PM Mahathir Mohmad dalam pernyataan terbarunya.
Dalam kedatangan ketiga kali ke markas kepolisian, Zakir Naik memberi keterangan soal pelaporannya terhadap lima tokoh Malaysia yang dituduh memfitnah dirinya.