
Polda Jabar Akan Limpahkan Kasus Denny Siregar ke Mabes Polri
Polda Jabar akan melimpahkan kasus dugaan penghinaan kepada santri yang dilakukan pegiat media sosial Denny Siregar ke Bareskrim Mabes Polri.
Polda Jabar akan melimpahkan kasus dugaan penghinaan kepada santri yang dilakukan pegiat media sosial Denny Siregar ke Bareskrim Mabes Polri.
Dua santri yang fotonya diunggah Denny Siregar di akun Facebook menjalani pemeriksaan di Mapolresta Tasikmalaya. Keduanya diperiksa sebagai saksi.
Laporan terkait unggahan pegiat medsos Denny Siregar yang menyebut 'Santri Calon Teroris' terus berlanjut. Saat ini, sudah tiga orang saksi diperiksa polisi.
"Kalau kemudian dia tidak takut ya tidak ada masalah. Memang kita bukan mau menakut-nakuti, kita mau mengingatkan," kata Muannas.
PWNU Jatim bicara soal pernyataan Denny Siregar yang menyebut 'santri calon teroris'. Posting-an itu dinilai berbahaya karena menggeneralisir santri.
Beragam peristiwa terjadi di Jawa Barat hari ini, Senin (6/7/2020). Salah satunya pegiat media sosial Denny Siregar laporkan balik pimpinan Ponpes Tasikmalaya.
Kalaupun Denny Siregar meminta maaf, polisi akan tetap memprosesnya secara hukum selama laporan pidananya belum dicabut.
Polisi akan memanggil pegiat media sosial (medsos) Denny Siregar terkait laporan atas unggahan 'santri calon teroris'. Kapan Denny Siregar dipanggil polisi?
Pegiat media sosial Denny Siregar mengancam akan melaporkan balik Forum Mujahid Tasikmalaya. "Kami tidak takut, takut sama Allah," ujar Pimpinan Ponpes Tasik
Menkominfo Johnny G Plate mengomentari keluhan pegiat medsos Denny Siregar yang mengaku mengalami kebocoran data. Menurutnya data pribadi dilindungi regulasi.