
Sekjen Pemuda Pancasila Ngaku Salah Ada Anggotanya Bawa Sajam di Demo DPR
Sekjen Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila mengaku salah karena dalam demo di DPR ada anggotanya yang membawa senjata tajam dan mengeroyok AKBP Dermawan.
Sekjen Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila mengaku salah karena dalam demo di DPR ada anggotanya yang membawa senjata tajam dan mengeroyok AKBP Dermawan.
Kasus demo Pemuda Pancasila di depan Gedung DPR ricuh memasuki babak baru. Babak baru ini menyasar ke dua petinggi Pemuda Pancasila.
Polda Metro menetapkan lima tersangka baru pengeroyokan AKBP Dermawan. Total kini sudah enam tersangka yang ditahan di kasus tersebut.
Kasus pengeroyokan anggota Pemuda Pancasila (PP) terhadap AKBP Dermawan Karosekali terus diusut. Polisi juga membuka kemungkinan jumlah tersangka bertambah.
Pemuda Pancasila memastikan 16 tersangka demo ricuh adalah kadernya. Pemuda Pancasila siap beri bantuan hukum kepada 16 tersanka itu.
Sebanyak 16 anggota Pemuda Pancasila ditahan polisi buntut demo ricuh di DPR, Kamis (25/11) lalu. Tim BPPH Pemuda Pancasila akan ajukan penangguhan penahanan.
Massa aksi Pemuda Pancasila di depan Kantor DPRD Kabupaten Tangerang membubarkan diri. Massa bubar setelah perwakilan dari mereka melakukan audiensi.
Pengurus mengungkap sikap marah dari Ketum MPN Pemuda Pancasila (PP) Japto Soelistyo Soerjosoemarno terkait pernyataan Junimart yang dianggap meminta PP bubar.
Ketua BPPH Pemuda Pancasila Razman Arif Nasution menyampaikan pihaknya masih menunggu permintaan maaf Wakil Ketua Komisi II Fraksi PDIP DPR RI Junimart Girsang.
Faisal Amir, mahasiswa yang mengalami luka serius saat berdemonstrasi pada akhir 2019 disebut turut ditangkap bersama anggota Pemuda Pancasila.