
Papua Tak Hanya Perihal Infrastruktur
Pelecehan rasial yang terjadi kepada mahasiswa asal Papua beberapa hari lalu adalah puncak gunung es dari permasalahan sosial dan wawasan kebangsaan yang rapuh.
Pelecehan rasial yang terjadi kepada mahasiswa asal Papua beberapa hari lalu adalah puncak gunung es dari permasalahan sosial dan wawasan kebangsaan yang rapuh.
Sejumlah mahasiswa yang sempat berdemo di depan Mabes TNI AD memprotes insiden di Asrama Papua, Surabaya, berpindah lokasi. Kini mereka berada di depan Istana.
Kerusuhan terjadi di Papua Barat, tepatnya di Manokwari dan Sorong, pada Senin kemarin. Begini rentetan kejadiannya sebelum kerusuhan:
Mahasiswa asal Papua di Medan, Sumatera Utara (Sumut), ikut menggelar aksi memprotes pengepungan asrama mahasiswa di Papua.
Polisi menghadang mahasiswa Papua yang hendak berunjuk rasa. Sebab aksi mahasiswa tersebut tidak mengantongi izin.
Demo puluhan mahasiswa Papua di Surabaya berakhir dengan damai. Sebelum bubar dan masuk ke asrama, puluhan mahasiswa membacakan 6 tuntutan.
Aksi Mahasiswa Papua di Surabaya berujung ricuh. Puluhan mahasiswa memaksa naik mobil petugas untuk menyelamatkan enam teman mereka yang ditangkap.
Puluhan mahasiswa asal Papua melakukan aksi di depan Asrama Mahasiswa Papua, Jalan Kalasan, Pacar Keling, Tambaksari. Mereka meneriakkan Papua Merdeka.
Gubernur Soekarwo punya solusi meredam konflik yang terjadi di Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan. Berikut solusinya.
Polri mengatakan tak ada penangkapan terhadap mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur. Pengamanan itu agar tidak terjadi bentrokan antara mahasiswa dan warga.