
Demonstrasi Hong Kong 'Merembet' ke Game GTA V
Protes di Hong Kong yang menentang undang-undang ekstradisi kontroversial telah berlangsung sejak Juni 2019, dan kini merembet ke game GTA V.
Protes di Hong Kong yang menentang undang-undang ekstradisi kontroversial telah berlangsung sejak Juni 2019, dan kini merembet ke game GTA V.
Kerusuhan di Hong Kong masih berlanjut meski memasuki malam Natal. Demonstran anti-pemerintah dan polisi terlibat bentrokan.
Ribuan warga Hong Kong turun ke jalan untuk menggelar aksi solidaritas untuk Uighur. Aksi yang awalnya digelar dengan damai itu kemudian berakhir ricuh.
Kepolisian Hong Kong membekukan dana unjuk rasa sebesar HK$ 70 juta (Rp 123,5 miliar). Empat orang ditangkap terkait dana tersebut.
Demonstrasi yang masih terjadi di Hong Kong menyebabkan Bandara Hong Kong alami penurunan jumlah penumpang. Terparah dalam satu dekade terakhir!
Ratusan orang bergabung dalam aksi di malam hari yang berjalan damai di antara gedung-gedung pencakar langit.
Kepolisian Hong Kong menemukan dua bom rakitan di halaman salah satu sekolah setempat. Dua bom itu disebut sengaja dirancang 'untuk membunuh dan melukai orang'.
Ratusan ribu demonstran Hong Kong turun ke jalanan untuk ikut aksi peringatan 6 bulan berlangsungnya unjuk rasa besar-besaran. Seperti apa momennya?
Demonstran antipemerintah di Hong Kong kembali turun ke jalanan untuk menandai terus berlangsungnya unjuk rasa besar-besaran selama enam bulan terakhir.
Veby Mega Indah. 39 tahun, ditembak oknum kepolisian Hong Kong saat meliput bentrokan pada Minggu, 29 September 2019. Indah kini alami kebutaan pada mata kanan.