
Tolak Penundaan Pemilihan Lokal, Ratusan Orang di Hong Kong Ditangkap
Hampir 300 orang ditangkap oleh polisi Hong Kong pada hari Minggu (6/9/2020) usai menolak penundaan pemilihan lokal.
Hampir 300 orang ditangkap oleh polisi Hong Kong pada hari Minggu (6/9/2020) usai menolak penundaan pemilihan lokal.
Polisi Hong Kong menangkap 180 orang usai demo peringatan 23 tahun penyerahan wilayah tersebut dari Inggris ke China. Mereka ditangkap berdasarkan UU baru.
Polisi bekuk ratusan orang yang ikut dalam aksi di hari peringatan 1 Juli. Demonstran pro-demokrasi gelar aksi protes terkait disahkannya UU Keamanan Nasional.
Banyaknya pengunjuk rasa yang ditangkap, pandemi COVID-19, dan hukum keamanan nasional berdampak pada kecilnya kemungkinan protes di Hong Kong kembali terjadi.
Polisi Hong Kong menangkap para pendemo yang menolak RUU lagu kebangsaan China, Rabu (27/5/2020). Ada sekitar 300 demonstran yang diamankan.
Ratusan orang ditangkap polisi Hong Kong dalam demo yang memprotes RUU yang akan menghukum siapa saja yang menghina lagu kebangsaan China.
Warga Hong Kong gelar aksi unjuk rasa di tengah pandemi Corona. Mereka memprotes rencana China yang hendak membuat UU Keamanan Nasional untuk kotanya.
Staf medis di Hong Kong gelar aksi demo terkait wabah virus corona. Mereka minta perbatasan china ditutup sementara guna cegah penyebaran virus yang makin luas.
Seorang aktivis Hong Kong yang berperan sebagai penyelenggara unjuk rasa terbaru yang berujung rusuh, ditangkap polisi setelah dua polisi diserang demonstran.
Para demonstran mendorong warga Hong Kong untuk tidak menyerah dalam memperjuangkan demokrasi di tahun 2020 mendatang.