
Produsen Anker Bir Bagi Dividen Rp 382 M, Pemprov DKI Dapat Berapa?
Pemprov DKI Jakarta sendiri saat ini memegang saham DLTA sebanya 210.200.700 lembar. Angka itu setara 26,25% kepemilikan saham di produsen bir Anker itu.
Pemprov DKI Jakarta sendiri saat ini memegang saham DLTA sebanya 210.200.700 lembar. Angka itu setara 26,25% kepemilikan saham di produsen bir Anker itu.
Dividen tunai itu setara dengan Rp 478 per lembar saham. Terdiri dari dividen tunai reguler Rp 30 per lembar dan tunai khusus dan Rp 448 per lembar saham.
Laba bersih PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) naik 22% menjadi Rp 338,07 miliar pada 2018, dari tahun sebelumnya Rp 276,36 miliar.
Saham Pemprov DKI Jakarta di produsen Anker Bir kini meningkat menjadi 26,25%. Sahamnya ini rencananya akan dijual oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Saham Pemprov DKI Jakarta di produsen Anker Bir PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) kini meningkat menjadi 26,25%. Begini fakta-faktanya.
Mengawali perdagangan saham pekan ini, saham PT Delta Djakarta Tbk terpantau menguat 75 poin (1,13%) ke Rp 6.725. Perdagangan saham tersebut terpantau moderat.
Saham DLTA milik Pemprov DKI saat ini tercatat sebesar 26,25% dari sebelumnya hanya sekitar 23%. Total saham itu jadi dilepas?
Kepemilikan saham Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di produsen Anker Bir yakni PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) menjadi 'buah bibir'. Bagaimana sejarahnya?
Anies Baswedan membantah Pemprov DKI akan menambah kepemilikan saham di PT Delta Djakarta, yang merupakan perusahaan produsen Anker Bir.
Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana melepas saham di PT Delta Djakarta Tbk (DLTA), produsen Anker Bir.