
Neraca Perdagangan RI Surplus 60 Bulan Beruntun tapi Nilainya Kian Menyusut
BPS melaporkan surplus neraca perdagangan Indonesia sebesar US$ 160 juta pada April 2025, didorong oleh komoditas non-migas. Impor melonjak 21,84%.
BPS melaporkan surplus neraca perdagangan Indonesia sebesar US$ 160 juta pada April 2025, didorong oleh komoditas non-migas. Impor melonjak 21,84%.
BPS mencatat surplus neraca perdagangan Indonesia 2024 sebesar US$ 31,04 miliar, turun US$ 5,84 miliar dari 2023. Defisit migas mencapai US$ 20,40 miliar.
BPS melaporkan neraca perdagangan Indonesia Juli 2024 surplus US$ 470 juta, meski turun 1,92% mtm.
Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan biang kerok defisitnya neraca migas di Indonesia.
Performa sektor migas masih saja mengalami defisit. Pada Oktober 2019 defisitnya tercatat sebesar US$ 829,2 juta.
Dalam memperoleh harga Jargas, pihaknya sudah menyesuaikan kemampuan daya beli masyarakat untuk mendukung pemerintah dalam melakukan diversifikasi energi.
Perdagangan migas sejak 2012 terus menyumbangkan defisit, padahal sektor ini secara historis menjadi andalan pendulang devisa selama hampir 40 tahun terakhir.
Beragam jurus pemerintah tidak juga ampuh untuk membuat surplus neraca perdagangan Indonesia. Neraca perdagangan nasional tekor terparah sepanjang sejarah.
Program biodiesel 20% (B20) sebagai campuran pada bahan bakar minyak (BBM) jenis solar belum efektif memberikan hasil dalam hal menekan impor migas nasional.
Pemerintah dianggap belum memberikan aksi nyata dalam menekan defisit neraca migas yang sudah terjadi sejak 2013.