
Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 483,6 T, Masih di Bawah Target
Pemerintah menarik utang baru Rp 483,6 triliun hingga November 2024, 74,6% dari target. Mayoritas berasal dari penerbitan SBN dan pinjaman neto.
Pemerintah menarik utang baru Rp 483,6 triliun hingga November 2024, 74,6% dari target. Mayoritas berasal dari penerbitan SBN dan pinjaman neto.
Menkeu Sri Mulyani melaporkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sampai November 2024. Sri Mulyani mencatat defisit APBN mencapai Rp 401,8 Triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan defisit APBN hingga November 2024 mencapai Rp 401,8 triliun, di bawah target Rp 522,8 triliun.
Pemerintah dan DPR setujui belanja negara 2025 sebesar Rp 3.621,3 triliun, naik 8,9% dari 2024. Defisit dirancang Rp 616,2 triliun, dikelola hati-hati.
Menkes Budi Gunadi Sadikin menyatakan kemungkinan belum ada kenaikan iuran BPJS Kesehatan pada 2025. Ini yang menjadi alasannya.
DPRD Bali merekomendasikan Raperda APBD 2025 dengan defisit Rp 799 miliar. Anggaran fokus pada pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur publik.
Sudirman menyebut Pemprov Jambi tak mengalami defisit anggaran dalam tiga tahun terakhir karena penganggaran belanja dan pendapatan masih berimbang.
BPJS Kesehatan alami defisit Rp 20 triliun akibat meningkatnya utilisasi layanan.
BPJS Kesehatan dibayangi potensi defisit-gagal bayar jika tak melakukan perbaikan. Opsi menaikkan iuran disebut menjadi salah satu upaya yang bisa dilakukan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan kondisi terkini APBN 2024 atau di awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto