
Dirut Defend Id Bicara Tantangan Industri gegara Konflik di Laut Merah
Dirut Defend Id, Bobby Rasyidin, berbicara tentang tantangan yang dihadapi industri pertahanan dalam negeri gara-gara konflik yang terjadi di berbagai negara.
Dirut Defend Id, Bobby Rasyidin, berbicara tentang tantangan yang dihadapi industri pertahanan dalam negeri gara-gara konflik yang terjadi di berbagai negara.
Holding BUMN Industri Pertahanan Defend Id menggelar puncak peringatan hari ulang tahun ke-2 hari ini. Wamenhan Herindra meminta Defend Id terus berinovasi.
"Pasti Defend ID akan mendapat peningkatan dari kontrak kerja. Apakah itu di maintenance, apakah itu di pengadaan," kata Erick.
Direktur utama DEFEND ID Bobby Rasyidin berbagi cerita target besar Indonesia membangun kapasitas industri pertahanan masuk ke dalam 50 besar dunia.
Mulai dari radar perang canggih hingga kapal perang besar saat ini sedang dikembangkan oleh Holding BUMN Pertahanan DEFEND ID.
Untuk mencapai kemandirian produksi tanpa impor alutsista nampaknya Indonesia perlu jalan panjang yang harus dilalui dan tidak bisa terwujud dalam waktu dekat.
Indonesia sedang berupaya untuk membangun industri yang mandiri dan bisa bersaing secara global.
Dia tak memungkiri jika program strategis di bawah naungan BUMN itu cukup kompleks.
"Gini kan sudah diakui mereka juga kalau itu tidak langsung, ya kan, kalau nggak langsung kita nggak bisa ngapa-ngapain dong," katanya.
"Nah alhamdulillah dari buahnya konflik-konflik ini nggak ada yang mampir di industri pertahanan kita," kata Bobby.