
Korea Selatan Tendang DeepSeek dari Toko Aplikasi
DeepSeek, aplikasi asisten berbasis AI asal China untuk sementara waktu sudah tidak lagi tersedia di toko aplikasi di Korea Selatan sejak 15 Februari.
DeepSeek, aplikasi asisten berbasis AI asal China untuk sementara waktu sudah tidak lagi tersedia di toko aplikasi di Korea Selatan sejak 15 Februari.
Korea Selatan telah mengambil tindakan terhadap perusahaan rintisan kecerdasan buatan (AI) Tiongkok, DeepSeek, karena masalah keamanan.
DeepSeek AI, model kecerdasan buatan asal China, menarik perhatian dengan biaya rendah. Namun, serangan siber mengganggu pendaftaran pengguna baru.
OpenAI mencari pendanaan baru sebesar USD 40 miliar untuk meningkatkan valuasi menjadi USD 340 miliar. Laporan ini muncul usai dunia dihebohkan DeepSeek AI.
DeepSeek hadirkan model AI canggih dan murah, namun Kementerian Komdigi ingatkan pentingnya etika dan keamanan. Waspadai risiko penggunaan teknologi ini.
DeepSeek AI alami serangan siber, memicu perhatian Kaspersky. Mereka mengingatkan risiko keamanan dari alat sumber terbuka dan penipuan yang mengintai pengguna.
Startup AI asal China, DeepSeek, membuat heboh dengan peluncuran model terbaru mereka. Apa yang membuat DeepSeek disorot banyak orang?
Kemunculan DeepSeek AI menghebohkan para pegiat teknologi dan trending di internet. Memangnya, apa itu DeepSeek AI? Baca informasinya di sini, yuk!
Presiden Amerika Serikat Donald Trump anggap kemunculan teknologi kecerdasan buatan (AI) China, DeepSeek sebagai peringatan di negaranya. Kenapa?
Kehadiran DeepSeek AI dari China yang murah meriah mengancam dominasi perusahaan teknologi AS. Donald Trump menyebut ini sebagai peringatan bagi industri AS.