
5 Fakta Sindikat Deepfake Catut Prabowo Dibongkar Bareskrim Polri
AI disalahgunakan. Rekaman Prabowo di video dipalsukan sedemikian rupa untuk menipu orang-orang. Berikut adalah lima fakta kasus video deepfake ini.
AI disalahgunakan. Rekaman Prabowo di video dipalsukan sedemikian rupa untuk menipu orang-orang. Berikut adalah lima fakta kasus video deepfake ini.
Dittipidsiber Bareskrim Polri membongkar kasus penipuan menggunakan teknologi AI deepfake dari video Presiden Prabowo Subianto yang telah merugikan masyarakat.
Bareskrim membongkar sindikat penipuan video atau deepfake yang mencatut Presiden Prabowo. Polri mengungkap kasus ini berawal dari patroli siber.
Para korban ini diminta memberikan uang untuk bisa mendapatkan bantuan Presiden Prabowo yang dimaksud dalam video manipulasi milik pelaku.
Bareskrim Polri menangkap pelaku penipuan AI deepfake atau video palsu yang mencatut Prabowo hingga Sri Mulyani. Pelaku berusia 29 tahun dan bekerja di Lampung.
Bareskrim Polri mengungkapkan AMA (29) pelaku penipuan video atau deepfake dengan kecerdasan buatan (AI) tidak hanya mencatut Presiden Prabowo Subianto.
Bareskrim Polri terus melakukan patroli siber setelah membongkar kasus penipuan berupa video atau deepfake yang mencatut Presiden Prabowo Subianto.
Satu orang ditangkap atas kasus penipuan "deepfake" yang mencatut Presiden Prabowo. Apa itu deepfake?
Polri membongkar kasus penipuan dengan teknologi deepfake yang mencatut Presiden Prabowo Subianto. Bareskrim kini terus memburu aktor intelektual tersebut.
Pelaku deepfake yang mencatut Presiden Prabowo meminta warga mentransfer uang dengan dalih proses administrasi. Korban dijanjikan bansos cair.