
Bukan 'Eek', Ini Mutasi Corona Paling Dominan di Indonesia Saat Ini
Mutasi E484K atau 'Eek' yang tengah ramai dibicarakan baru ditemukan satu kasus di Indonesia. Sebenarnya, mutasi Corona manakah yang dominan saat ini?
Mutasi E484K atau 'Eek' yang tengah ramai dibicarakan baru ditemukan satu kasus di Indonesia. Sebenarnya, mutasi Corona manakah yang dominan saat ini?
Tercatat sudah ada empat mutasi COVID-19 yang beredar di Indonesia. Apa saja? Varian mana yang paling mendominasi di Indonesia?
Sebelum ada varian Corona B117, Indonesia juga sempat dihebohkan dengan mutasi D614G. Perbedaan istilah antara varian dengan mutasi rupanya kerap bikin bingung.
Temuan kasus virus Corona varian B117 itu ditemukan di Karawang, Jabar. Ada kemiripan virus Corona B117 dengan mutasi D614G di Surabaya beberapa bulan lalu?
COVID-19 diketahui telah beberapa kali bermutasi dari bentuk aslinya. Saat ini ilmuwan menemukan virus D614G adalah mutasi Corona yang mendominasi di dunia.
Penambahan kasus baru Corona masih terus meningkat. Satgas COVID-19 tegaskan bukan mutasi Corona penyebabnya.
Kadinkes Kalbar, Harisson, mengatakan pihaknya telah mendeteksi adanya virus D614G penyebab penyakit COVID-19 sejak Agustus lalu.
Sebuah studi baru memperingatkan mutasi virus Corona yang membuatnya lebih menular. Bahkan mutasi ini diprediksi sudah ada saat gelombang awal pandemi.
Malaysia kembali melaporkan mutasi COVID-19 D614G yang sempat disebut-sebut lebih menular. Mutasi D614G kali ini diduga berasal dari Indonesia.
Mutasi virus Corona D614G yang disebut-sebut 10 kali lebih menular ditemukan di Indonesia. Menristek menyebut tidak ada bukti bahwa mutasi ini lebih berbahaya.