
Terapi Kontroversial dr Terawan akan 'Cuci Otak' 1.000 Warga Vietnam
Masih ingatkah terapi kontroversial 'cuci otak' oleh Dr dr Terawan Agus Putranto, SpRad? Sebanyak 1.000 warga Vietnam akan menerima terapi DSA tersebut.
Masih ingatkah terapi kontroversial 'cuci otak' oleh Dr dr Terawan Agus Putranto, SpRad? Sebanyak 1.000 warga Vietnam akan menerima terapi DSA tersebut.
Kepala RSPAD Gatot Subroto dr Terawan Agus Putranto menyebut ada 1.000 pasien asal Vietnam yang akan menjalani terapi tersebut.
Kepala BNPT, Komjen Suhardi Alius, mengatakan kemajuan teknologi informasi memungkinkan pencucian otak oleh kelompok teroris dilakukan hanya bermodal sinyal.
Kontroversi cuci otak dr Terawan Agus Putranto masih berlanjut. Sementara metode baru itu akan diuji, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memilih cooling down.
Masih belum jelas bagaimana nasib dr Terawan dengan metode 'cuci otak'nya. Baru-baru ini beredar kabar ia diundang oleh salah satu rumah sakit di Jerman.
Sanksi etik berupa pencabutan izin praktik terhadap dr Terawan Agus Putranto ditunda. Maka Terawan masih bisa buka praktik sebagai dokter.
Komisi IX DPR mendesak pemerintah untuk membentuk satuan tugas khusus guna menyelidiki metode cuci otak dr Terawan Agus Putranto. Sebab ini sudah jadi polemik.
IDI menunda sanksi pemecatan dan pencabutan izin praktik dr Terawan. Meski begitu, IDI berpandangan sebaiknya Terawan menghentikan dulu praktik cuci otaknya.
Menurut Taufik, tindakan verifikasi IDI terhadap putusan MKEK dinilainya perlu mendengar penjelasan dan pembelaan dari dr Terawan.
IDI serahkan nasib terapi cuci otak dr Terawan Agus Putranto ke Kementerian Kesehatan lewat tim Health Technology Assestment (HTA). Ini tanggapan Menkes Nila.