
Negara Miskin Buang Jutaan Vaksin COVID-19 karena Masa Berlakunya Hampir Habis
Angka vaksinasi di dunia masih tidak seimbang. Kini ada masalah baru ketika vaksin yang diberikan ke negara-negara miskin hampir habis masa berlakunya.
Angka vaksinasi di dunia masih tidak seimbang. Kini ada masalah baru ketika vaksin yang diberikan ke negara-negara miskin hampir habis masa berlakunya.
Skema pendistribusian vaksin global telah memasok vaksin COVID-19 ke 144 negara sejak Februari 2021. Namun, ketidaksetaraan pasokan vaksin tetap tinggi.
Sebanyak 4,4 juta vaksin AstraZaneca tiba di Indonesia. Nantinya vaksin-vaksin itu akan digunakan untuk menunjang program vaksinasi nasional.
Dose-sharing sangat penting dalam mengatasi situasi darurat pandemi saat ini, di mana pasokan vaksin global masih langka
Jokowi mengingatkan bahwa vaksin Corona terbaik ialah yang tersedia. Masyarakat tak perlu lagi pilih-pilih karena untuk mendatangkan vaksin tidaklah mudah.
Sebanyak 3 juta vaksin COVID-19 Moderna dari pemerintah Amerika Serikat tiba di Bandara Soekarno Hatta hari ini, Minggu (11/7).
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengungkapkan saat ini kesenjangan distribusi dan vaksinasi di dunia masih sangat besar.
Vaksin Sinovac disetujui oleh WHO untuk penggunaan darurat. Ini fakta-faktanya.
Sebanyak 1.389.600 dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (8/5/2021). Total ada sekitar 6,4 juta dosis vaksin tersebut.
Fasilitas COVAX menghadapi tantangan serius dalam mendistribusikan vaksin COVID-19 ke sejumlah negara miskin. WHO pun membuat permintaan mendesak