
Kasus COVID-19 Naik, Warga Singapura Ramai-ramai Borong Rapid Test
Warga Singapura ramai-ramai membeli rapid test di tengah kenaikan kasus COVID-19 dua kali lipat. Stok di beberapa apotek dilaporkan kosong.
Warga Singapura ramai-ramai membeli rapid test di tengah kenaikan kasus COVID-19 dua kali lipat. Stok di beberapa apotek dilaporkan kosong.
Seorang anak laki-laki 13 bulan di Singapura meninggal setelah tertular COVID-19, di tengah tren kasus melonjak dua kali lipat.
Kasus COVID-19 Singapura meningkat dua kali lipat. Disebut-sebut pemicunya karena COVID-19 subvarian Omicron EG.5 dan HK.3.
Lebih dari 2 ribu wanita di Singapura setiap tahun terkena kanker payudara. Wanita usia 20 tahun-an disarankan untuk melakukan ini.
Kasus COVID-19 di Singapura kembali meningkat signifikan, total pasien yang dirawat di RS dari semula hanya 80 orang, menjadi 220 kasus.
Singapura tengah diamuk gelombang COVID-19 baru sejak sebulan terakhir. Kasus harian melonjak hingga 4.000 kasus per harinya pada minggu lalu.
Singapura berharap dapat segera melonggarkan manajemen aman Covid-19. Menkes Singapura Ong Ye Kang melihat karena pertimbangan berikut.
Otoritas Singapura mengatakan sangat mungkin hidup 'berdampingan' dengan Omicron. Hal ini didasari karena meski ada lonjakan kasus, kejadian parah masih rendah.
Kasus COVID-19 di Singapura masih mengkhawatirkan. Padahal Singapura sempat menjadi salah satu negara dengan manajemen COVID-19 terbaik.
Kini warga Singapura 'dipaksa' untuk divaksinasi oleh pemerintah untuk mengatasi lonjakan kasus COVID-19. Lalu, bagaimana caranya?