
Setelah Copa America Centenario dan Piala Eropa, Berikutnya Apa?
Selesai sudah keramaian Euro, dan sebelumnya Copa America Centenario. Tapi masih ada laga-laga sepakbola kelas dunia lain yang hadir sampai musim baru dimulai.
Selesai sudah keramaian Euro, dan sebelumnya Copa America Centenario. Tapi masih ada laga-laga sepakbola kelas dunia lain yang hadir sampai musim baru dimulai.
Chile menjadi kampiun Copa America Centenario usai mengalahkan Argentina. Sukses La Roja makin sempurna dengan sejumlah pemain dinobatkan sebagai yang terbaik.
Antonio Juan Pizzi berhasil membawa Chile juara Copa America Centenario. Dia menyebut sukses ini karena skenario permainan berjalan dengan sempurna.
Pelatih Argentina, Gerardo Martino, kecewa berat timnya gagal juara Copa America Centenario. Dia menilai Argentina seharusnya bisa menang di laga final.
Chile menjadi juara Copa America dalam dua tahun secara beruntun. Chile pun menjadi tim ketiga yang sukses menjuarai Copa America secara berturut-turut.
Alexis Sanchez, ia tidak bisa dilepaskan dari kesuksesan Chile menjuarai Copa America Centenario. Atas penampilan apiknya, Sanchez pun dianugerahi Golden Ball.
Inilah generasi terbaik sepakbola Chile. Mereka menjuarai dua Copa Amerika berturut-turut, mendominasi gelar pemenang pada edisi satu abad tahun ini.
Anda tahu berapa trofi dipersembahkan Lionel Messi untuk Barcelona? 28. Lalu, berapa banyak piala sudah dia persembahkan untuk Argentina? Sejauh ini masih nol.
Keberhasilan Chile menjuarai Copa America Centenario disempurnakan oleh Eduardo Vargas. Dia merebut sepatu emas turnamen setelah menjadi pencetak gol terbanyak.
Apa yang mungkin ditakutkan sebagian orang Argentina terjadi lagi. Pemain terbaik dunia 5 kali, Lionel Messi, masih belum bisa memberi gelar kepada negaranya.