
3 Fakta Citi Tutup Bisnis Ritel di Indonesia
Citigroup akan menutup bisnis ritel di beberapa negara, termasuk di Indonesia. Penutupan ini dilakukan karena Citi ingin fokus pada institusional banking.
Citigroup akan menutup bisnis ritel di beberapa negara, termasuk di Indonesia. Penutupan ini dilakukan karena Citi ingin fokus pada institusional banking.
CEO Citi Indonesia Batara Sianturi mengungkapkan dari penutupan bisnis ritel ini ada sejumlah segmen yang terdampak.
Kepala Departemen Pengawasan Bank OJK Defri Andri mengungkapkan saat ini regulator masih menunggu detail teknis dari Citi Indonesia.
CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi mengungkapkan tutupnya bisnis ritel mencakup bisnis kartu kredit Citi di Indonesia. Bagaimana nasib pemegang kartu kredit?
Citigroup berencana keluar dari bisnis perbankan ritel di 13 negara Asia termasuk Indonesia. Bagaimana nasib karyawan dan nasabah?
Citigroup Inc berencana keluar dari bisnis perbankan ritel di 13 negara, termasuk Indonesia
Perusahaan bank dan jasa finansial asal Amerika Serikat, Citigroup (Citi) memprediksi bitcoin akan menjadi mata uang pilihan untuk perdagangan internasional.
Federal Reserve, regulator perbankan AS akan mendenda Citibank sebesar US$ 400 juta setara Rp 5,8 triliun (kurs Rp 14.681/US$).
Lembaga keuangan Amerika Serikat (AS) agresif menembus pasar China, meskipun ketegangan politik antara kedua negara terus meningkat.
Citi Indonesia bersama Visa akan menerbangkan 14 nasabah dengan pendamping (total 28 orang) untuk menghadiri dan merasakan langsung euforia Olimpiade Tokyo 2020