
Kasus Korupsi Chromebook Rp 9,9 T, Nadiem Makarim Dicegah ke Luar Negeri
Kejaksaan Agung mencegah Nadiem Makarim bepergian ke luar negeri selama enam bulan untuk mendalami kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook.
Kejaksaan Agung mencegah Nadiem Makarim bepergian ke luar negeri selama enam bulan untuk mendalami kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook.
Kejagung mencegah mantan Mendikbudristek Nadiem pergi ke luar negeri selama 6 bulan. Perintah ini berlangsung mulai 19 Juni 2025.
Apa itu Chromebook? Mengapa laptop jenis ini lebih dipilih untuk pengadaan di sekolah? Berikut rangkumannya!
Dugaan korupsi program digitalisasi pendidikan berupa pengadaan Chromebook menyeret nama mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim. Begini kilas balik pengadaannya.
Sejumlah kebijakan pad aera Mendikdbudristek Nadiem pernah menuai kontroversi. Beberapa kebijakan ini di antaranya.
Nadiem Makarim menjelaskan pengadaan laptop Chromebook Rp 9,9 triliun untuk pembelajaran saat pandemi COVID-19, guna mengatasi learning loss di sekolah.
Kejaksaan Agung mengusut dugaan korupsi pengadaan laptop di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2019-2022.
Nadem Makarim ungkap alasan dirinya memilih Chromebook dalam pengadaan laptop dibanding OS lainnya. Berikut jawabannya...
Mantan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengaku siap diperiksa dalam dugaan korupsi pada pengadaan laptop Chromebook tahun 2020-2022.
Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim menyatakan siap diperiksa terkait dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook.