
Mempertanyakan Pertolongan Pertama pada Choirul Huda di Lapangan
Pertolongan pertama terhadap kiper Persela lamongan, Choirul Huda, disorot oleh netizen. Fisioterapis PSS Sleman, Sigit Pramudya, juga mempertanyakannya.
Pertolongan pertama terhadap kiper Persela lamongan, Choirul Huda, disorot oleh netizen. Fisioterapis PSS Sleman, Sigit Pramudya, juga mempertanyakannya.
Penyelenggara Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), mengunjungi rumah duka almarhum Choirul Huda di Lamongan. Juga muncul karangan bunga dari Menteri Sosial
Kiper Persela, Choirul Huda, belum berencana pensiun sebagai pemain bola. Dia hanya berpikir untuk melanjutkan karier di lapangan hijau sebagai pelatih.
Kiper Persela Choirul Huda meninggal dunia saat bertanding melawan Semen Padang. Pesepak bola dunia, Paul Pogba kirim ucapan belasungkawa.
Pemain yang cedera tidak sadarkan diri seperti Choirul Huda, menurut fisioterapis seharusnya di bawa oleh ambulans yang masuk ke dalam lapangan.
Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Pepatah ini mungkin cocok dengan putra sulung Choirul Huda, Muhammad Rahul Maulana, yang ingin menjadi pemain bola.
Mengangkat pemain cedera seperti Choirul Huda ke tandu harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Pakar menyebut, buruh setidaknya 6 orang untuk mengangkatnya.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih menunggu laporan match commisioner terkait meninggalnya Choirul Huda di laga Persela Lamongan melawan Semen Padang.
Tidak ada pertanda apapun yang dialami keluarga sebelum Choirul Huda berpulang. Istrinya, Lidya Anggraini, memintakan maaf jika Huda memiliki kesalahan.
Penanganan kepada Choirul Huda kolaps mengundang banyak komentar dari warganet. Nah, ini standar penanganan yang benar pada pemain cedera.