
3 Fakta soal Lays hingga Cheetos yang Bakal 'Menghilang' di Indonesia
Mulai Agustus 2021 mendatang, pecinta 'micin' tak bisa lagi nyemil ketiga makanan ringan tersebut. Lho, kenapa?
Mulai Agustus 2021 mendatang, pecinta 'micin' tak bisa lagi nyemil ketiga makanan ringan tersebut. Lho, kenapa?
Beberapa snack makanan ringan seperti Lays, Cheetos dan Doritos berhenti produksi Agustus 2021. Netizen Indonesia tak rela kehilangan camilan renyah gurih ini.
Sejumlah merek snack seperti Lays, Doritos dan Cheetos akan hilang di pasaran. Ini sejarahnya
Makanan ringan atau snack merek Lays, Doritos, dan Cheetos, akan berhenti produksi di Indonesia diperkirakan mulai Agustus 2021.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk akan berhenti memproduksi makanan ringan Lays hingga Cheetos. Berikut penjelasannya...
Indofood CBP Sukses Makmur memborong seluruh saham PT Indofood Fritolay Makmur yang awalnya dimiliki Fritolay Netherland Holding B.V., afiliasi dari PepsiCo Inc
Makanan ringan seperti Lays hingga Cheetos dikabarkan tak bakal berproduksi lagi di Indonesia mulai Agustus 2021 mendatang.
Flamin' Hot Cheetos makanan ringan super pedas yang favorit ini punya kisah menarik. Karenanya akan diadaptasi menjadi film berdurasi panjang.
Ada banyak kepingan Cheetos unik yang menarik perhatian. Namun Cheetos melalui voting masyarakat menentukan Cheetos bentuk unicorn jadi yang paling unik.
Setelah museum, Cheetos membuka restoran pop-up di New York. Pada 15-17 Agustus lalu, chef Anne Burrell membuat ragam hidangan enak berbahan Cheetos.