
BKPM Sebut Danantara Berpotensi Investasi di Proyek Tangkap Karbon
Danantara berpotensi besar berinvestasi di proyek carbon capture and storage (CCS) dan carbon capture, utilization, and storage (CCUS) di Indonesia.
Danantara berpotensi besar berinvestasi di proyek carbon capture and storage (CCS) dan carbon capture, utilization, and storage (CCUS) di Indonesia.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyebut Indonesia menyimpan harta karun besar berupaCarbon Capture and Storage (CCS) atau tempat penyimpanan karbon.
ExxonMobil berkomitmen investasi US$ 15 miliar di Indonesia untuk proyek carbon capture storage. Pertemuan dengan Prabowo bahas peluang investasi besar.
Adapun JSA ini merupakan tindak lanjut dari penandatangan MoU pada tanggal 25 Juli 2023 antara Pertamina Group dan POSCO.
Luhut menyatakan, CCS adalah serangkaian proses yang bertujuan untuk menangkap karbon dioksida (CO2) dari sumber-sumber besar emisi.
Penerapan aturan carbon capture storage (CCS) salah satunya bertujuan untuk mengejar target net zero emission.
Indonesia saat ini tengah menggenjot proyek pengembangan teknologi penyimpanan tangkap karbon atau carbon capture and storage (CCS) hub.
Berbagai negara saat ini sedang berlomba-lomba mengembangkan teknologi penyimpanan karbon atau carbon capture and storage (CCS).
Program carbon capture and storage (CCS) berpotensi memberi dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Namun, apa risiko dari penerapan teknologi itu?
Setiap 1 juta metrik ton karbon dioksida (MtCo2) yang ditangkap bisa menciptakan nilai ekonomi sekitar Rp 13 miliar.