
ASN Wajib Pakai Grab, Dishub Bandung Dapat CSR Rp 3 Juta per Hari
Dishub Bandung melakukan ujicoba car pooling dengan grab. ASN wajib ke kantor menggunakan grab. Dishub mengaku menerima dana CSR dari Grab Rp 3 juta per hari.
Dishub Bandung melakukan ujicoba car pooling dengan grab. ASN wajib ke kantor menggunakan grab. Dishub mengaku menerima dana CSR dari Grab Rp 3 juta per hari.
Dishub Kota Bandung mulai melakukan uji coba program angkutan bersama atau car pooling terhadap pegawainya. Kebijakan ini menimbulkan pro dan kontra.
Sopir angkot di Bandung protes kebijakan ASN Dishub wajib menggunakan Grab. Mereka menilai kebijakan itu menunjukkan Pemkot Bandung mengabaikan nasib angkot.
Program car pooling digulirkan Dishub Kota Bandung yang mewajibkan ASN berangkat ke kantor menggunakan Grab menuai polemik.
Dishub Kota Bandung mulai hari ini, Senin (11/3/2019), mulai memberlakukan denda bagi pegawainya yang pergi ke kantor tidak menggunakan Grab.
ASN di lingkungan Dishub Kota Bandung kini diwajibkan menggunakan Grab ke kantor dengan sistem car pooling. Apa alasan kebijakan yang diterapkan denda itu?
Pemilik angkot protes pada Pemkot Bandung terkait program 'Grab to Work: Car Pooling' yang mewajibkan ASN berangkat kerja bersama-sama pakai grab.
Pemkot Bandung menggandeng Grab mengujicoba program angkutan bersama untuk ASN. DPRD Kota Bandung meminta keberadaan angkutan konvensional tetap diperhatikan.
ASN Dinas Perhubungan Kota Bandung diwajibkan naik Grab berkelompok saat pergi ke kantor. Denda mulai dari Rp 50 - Rp 100 ribu menanti ASN yang melanggar.
Dishub Kota Bandung akan mengujicoba program angkutan bersama untuk para ASN ke kantornya masing-masing. Grab dipercaya melayani mobilitas ASN.