
Virus Mpox Merebak di Afrika, Aliansi Wisata Afsel Jamin Turis Aman
Merebaknya kasus virus Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet yang kian meningkat membuat wisatawan takut. Namun Aliansi Pariwisata Afsel menjamin negaranya aman.
Merebaknya kasus virus Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet yang kian meningkat membuat wisatawan takut. Namun Aliansi Pariwisata Afsel menjamin negaranya aman.
Thailand mendeteksi kemungkinan kasus pertama Mpox varian yang lebih berbahaya, yakni clade 1b. Berikut perbedaan gejala clade 1b dan 2b yang perlu diwaspadai.
Di Indonesia tercatat ada 88 kasus Mpox hingga Sabtu (17/8/2024). Dari total tersebut, sebanyak 87 kasus telah dinyatakan sembuh. Ini sebaran wilayahnya.
Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Denpasar, Bali, menerapkan pemeriksaan suhu tubuh pengunjung yang datang dari luar negeri untuk antisipasi Mpox.
Thailand pada Rabu (21/8) melaporkan dugaan kasus pertama Mpox atau cacar monyet varian baru yang lebih parah. Begini sorotannya.
Menteri Kesehatan Filipina mengatakan kasus Mpox yang baru terdeteksi di negara Asia Tenggara Itu adalah varian clade II yang ringan dan bukan varian baru.
Indonesia mencatat ada 88 kasus terkonfirmasi Mpox hingga Sabtu (17/8/2024). Berikut fakta-faktanya, termasuk cara penuralan virus Mpox.
Kematian akibat Mpox meningkat di Kongo, dengan 16.700 kasus dan 570 kematian. Kongo menunggu vaksin dari AS dan Jepang untuk mengatasi wabah ini.
Otoritas Argentina melakukan karantina terhadap sebuah kapal kargo di Sungai Parana atas dugaan kasus monkeypox atau cacar monyet.
WHO menyatakan lonjakan Mpox di Afrika sebagai darurat kesehatan masyarakat global. Orang yang terkena Mpox sering mengalami ruam yang bisa menyakitkan.