
Emiten Farmasi (KLBF) Mau Buyback Saham, Siapkan Dana Rp 250 M
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) merencanakan buyback saham senilai Rp 250 miliar.
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) merencanakan buyback saham senilai Rp 250 miliar.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat ada 45 emiten yang berencana melakukan buyback atau pembelian kembali saham tanpa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Langkah ini sebagai bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk meningkatkan imbal hasil bagi pemegang saham.
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) berencana melakukan pembelian kembali saham atau buyback senilai Rp 2 triliun.
PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) berencana buyback saham Rp 1 triliun setelah RUPSLB.
PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) akan melakukan buyback saham Rp20 miliar sebagai bukti keyakinan manajemen di tengah fluktuasi pasar. Dividen juga dibagikan.
PT Mayora Indah Tbk (MYOR) rencanakan buyback saham senilai Rp 1 triliun dari 5 Juni 2025 hingga 5 Juni 2026, tanpa ganggu operasional.
Isu merger GOTO dengan Grab memicu penurunan saham GOTO hingga 4,82%. Rencana buyback senilai Rp 3,3 triliun juga diumumkan.
PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) rencanakan buyback saham senilai Rp 3,3 triliun. Aksi ini bertujuan optimalkan modal dan dukung nilai pemegang saham.
PT BNI setujui buyback saham hingga Rp 1,5 triliun untuk stabilkan harga. Keputusan diambil dalam RUPST, meski dampak terhadap harga saham terbatas.